Azzamtvjabar.com | Karawang - Insiden pembakaran mobil Polisi di Harjamukti Depok Jawa Barat pada Jumat (18/4/2025) lalu, yang disebut-sebut pelaku nya merupakan anggota Grib Jaya Depok. Atas insiden tersebut Ketua GRIB Jaya DPD Jawa Barat, Gabriel Alexader angkat bicara.
Inilah penjelasan Ketua Grib Jaya Jawa Barat, Gabriel Alexader terkait insiden pembakaran mobil Polisi yang terjadi di Harjamukti Depok Jawa Barat pada Jumat (18/4/2025) lalu, adapun pelaku pembakaran yang di sebut-sebut merupakan Anggota Grib Jaya Depok.
Melalui jumpa pers, Ketua Grib Jaya DPD Jawa Barat, Gabriel Alexader di Kantor Grib Jaya Jawa Barat memberikan penjelasan terkait status pelaku, langkah-langkah Grib Jaya Jawa Barat atas insiden ini serta mengomentari Gubernur Jawa Barat yang dinilai turut intervensi atas kasus ini, pada Selasa (22/4/2025) sore.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ormas Grib Jaya Jawa Barat, Gabriel Alexander, menegaskan tidak ada anggota resmi dari organisasinya yang terlibat dalam insiden pembakaran mobil polisi yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil penelusuran internal, mereka yang terlibat tidak memiliki kartu keanggotaan resmi maupun Surat Keputusan (SK) dari organisasi.
Gabriel menyebut para pelaku hanyalah oknum simpatisan yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari Grib Jaya tanpa legitimasi resmi dari struktur organisasi.
"Saya sampaikan sekali lagi ini simpatisan, karena setelah kami cek ke bawah yang diduga pelaku, satu, belum memiliki KTA, terus kemudian yang mengaku pengurus juga belum ber-SK," kata Gabriel di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 22 April 2025.
Meski demikian, Grib Jaya tetap mendukung upaya hukum yang dilakukan pihak kepolisian dalam menindak tegas oknum-oknum yang terlibat tindakan anarkis pembakaran tiga unit kendaraan operasional milik kepolisian.
"Kami berharap ini jadi pembelajaran kita semua, bahwa tidak ada seorang pun di GRIB Jaya ini yang kebal hukum. Baik ketua umum kami Haji Hercules, saya sebagai Ketua DPD maupun keluarga besar Grib, tidak ada yang kebal hukum, kita patuh terhadap hukum negara," ujar Gabriel.
Lebih lanjut, Gabriel juga menginformasikan bahwa pihaknya telah membekukan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Grib Jaya Kota Depok. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penyalahgunaan nama organisasi di kemudian hari.
"Yang terjadi di Depok tidak ada kaitannya dengan organisasi, tidak ada perintah dari siapapun untuk melakukan anarkisme," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, terjadi pembakaran terhadap tiga unit kendaraan dinas kepolisian di wilayah Depok. Insiden tersebut diduga dipicu oleh penangkapan TS, Ketua Ranting Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kelurahan Harjamukti.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka kasus pembakaran terhadap mobil yang digunakan personel Polres Metro Depok di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon pada Jumat, 18 April 2025.
Namun demikian, Gabriel Alexader mendukung penuh langkah pihak kepolisian dalam memproses para pelaku sesuai hukum yang berlaku. (RJH/Azzamtvjabar.com)
Simak video selengkapnya penjelasan dari Ketua GRIB Jaya DPD JABAR Gabryel Alexader di YouTube Azzamtv Jabar
0 Komentar