Headline News

4 Jurus Dedi Mulyadi Dalam Menjaga Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat


 

Jurnalis : Johar Hasibuan

Redaksi : Azzamtvjabar.com

Azzamtvjabar.com | Karawang - Menjaga inflasi tetap terkendali bukan hanya soal angka tapi juga soal ketahanan rumah tangga dan akses investasi yang inklusif. Di Jawa Barat, inflasi masih diambang rata-rata sehingga risiko deflasi dan tekanan inflasi tetap mengintai.


Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar rapat besar bersama atau dalam istilah bahasa daerah Pasamoan Agung yang turut dihadiri oleh para Kepala Daerah se-Provinsi Jawa Barat. Pada rapat ini Pemprov Jabar membahas terkait pengendalian inflasi dan perluasan digitalisasi. Kegiatan ini berlokasi di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang pada Rabu (11/06/2025) pagi.


Pada giat ini langsung di buka oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, namun Dedi Mulyadi tidak bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Sesaat Dedi Mulyadi hendak meninggalkan lokasi acara ribuan warga karawang telah menanti Dedi Mulyadi sejak lama untuk bisa melihat dan bersalaman. Bahkan seorang emak berkesempatan untuk merangkul Dedi Mulyadi. 


Menurut Dedi Mulyadi melalui Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman Inflasi Provinsi Jawa Barat per Juni 2025 tercatat sebesar 1,47 persen. Angka ini masih dalam kisaran target nasional yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen.


Dari angka inflasi tersebut Pemprov Jawa Barat mengingatkan posisi ini rentan untuk bergeser jika tidak dikawal dengan kebijakan yang tepat.


Untuk itu Gubernur Jawa Barat sedang berkonsentrasi dalam menjaga inflasi ini dengan 4 langkah yaitu kolaborasi antara ekonomi tradisi dengan digitalisasi, memaksimalkan belanja Pemerintah yang akseleratif tapi tetap berkualitas, menggenjot laju investasi di Jawa Barat yang saat ini mencapai 251 Triliun dan Jawa Barat termasuk Investasi terbesar pertama di Indonesia walau masih dinilai eksklusif karena tidak sejajar dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi dan terakhir peningkatan aktifitas kegiatan ekspor import.


Kemudian, pemprov Jawa Barat juga menekankan dalam rangka upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga Jawa Barat agar setiap keluarga dapat memanfaatkan halaman rumah nya untuk menanam cabai dan lainnya guna mengurangi beban pengeluaran harian keluarga.


Secara wilayah Kota Cirebon tercatat sebagai inflasi terendah di Jawa Barat dengan angka 0,9 persen, sementara itu Inflasi di Kota Sukabumi tercatat paling tinggi dengan angka diatas 2 persen. (RJH)

0 Komentar

© Copyright 2023 - Azzamtv Jabar