Azzamtvjabar.com | Bandung - Pimpinan Daerah Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Provinsi Jawa Barat menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 SATRIA di Rooftop Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (1/6/2025).
Adapun rangkaian acara, dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, menyanyikan Mars Gerindra, Mars SATRIA, Doa, di akhiri dengan santunan anak yatim.
Kreasi seni pencak silat dari anak anak kabupaten Bandung Barat turut memeriahkan acara hari ulang tahun SATRIA Ke 17 tahun.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Buki Wibawa, jajaran pengurus Pimpinan Daerah SATRIA Jawa Barat, para Ketua Pimpinan Cabang, serta anggota SATRIA dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Andi Wira Ketua Pelaksana menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat datang kepada seluruh pimpinan cabang dan anggota SATRIA yang hadir.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Buki Wibawa, menyampaikan apresiasi atas kontribusi SATRIA selama 17 tahun dalam mendukung Partai Gerindra dan pembangunan bangsa.
"Saya ucapkan terima kasih kepada SATRIA. Selama 17 tahun, Satuan Relawan Indonesia Raya telah berkontribusi dengan pemikiran, tenaga dan waktu untuk Partai Gerindra serta kemajuan bangsa Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Elang Sekretaris Pimpinan Daerah yang mewakili Ketua Pimpinan Daerah SATRIA menyampaikan sambutan. Ia menegaskan pentingnya dedikasi dalam membesarkan Partai Gerindra serta mengajak seluruh anggota untuk tegak lurus menjaga dan mengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari kita terus berdedikasi membesarkan Partai Gerindra dan tegak lurus dalam menjaga kedaulatan NKRI, sebagaimana para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa,” ujarnya.
Sebanyak 17 anak yatim yang menerima santunan, acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Ai Tohpati PC. Kab Pangandaran. (***/Red)
0 Komentar