Jurnalis : Johar Hasibuan
Editor : Redaksi
Azzamtvjabar.com | Karawang - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat pada Rabu malam (20/8/2025) kemarin mengakibatkan 37 rumah dan 4 bangunan fasilitas umum rusak.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, sedikitnya 37 rumah dan 4 bangunan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat dampak gempa. Fasilitas umum yang terdampak meliputi bangunan sekolah dan puskesmas.
Kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum ini tersebar di 5 Kecamatan, yaitu Telukjambe Barat, Tegalwaru, Pangkalan, Purwasari dan Klari.
Dari lima wilayah tersebut, Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru menjadi daerah dengan kerusakan terparah.
Kemudian, Warga yang rumahnya mengalami kerusakan terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.
Pihak BPBD Karawang terus melakukan pendataan, sekaligus membantu warga yang terdampak. Koordinasi juga dilakukan bersama BMKG, BPBD Provinsi Jawa Barat, serta aparat kecamatan dan desa untuk memantau situasi terkini.
Sementara itu, pada Kecamatan Telukjambe Barat terdapat 4 Desa yang terdampak gempa, namun di Desa Mulyajaya terdapat rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Sedangkan di Desa Wanakerta sejumlah rumah dan Masjid mengalami kerusakan ringan sedang.
BPBD Karawang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Namun demikian, warga juga diminta untuk tidak panik dan selalu mengacu pada informasi resmi dari BMKG maupun BPBD agar tidak termakan isu atau kabar bohong.
Gempa dengan magnitudo kecil hingga sedang memang kerap terjadi di wilayah Jawa Barat yang memiliki kondisi geologi cukup aktif. Meski begitu, kewaspadaan masyarakat tetap menjadi kunci agar dampak bencana bisa diminimalisasi. (RJH)
0 Komentar