Jurnalis : Johar Hasibuan
Editor : Redaksi
Azzamtvjabar.com | Karawang - Menjelang perayaan HUT RI ke-80, penjualan Bendera Merah Putih menurun drastis. Sementara, Fenomena bendera bajak laut One Piece justru meningkat. Pedagang bendera musiman di Karawang memilih tidak menjajakan bendera One Piece.
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sejumlah pedagang bendera musiman di Karawang mengeluhkan penurunan tajam dalam penjualan bendera Merah Putih. Ironisnya, di tengah semarak kemerdekaan, tren bendera bajak laut dari serial anime One Piece justru meningkat popularitasnya.
Tatang, seorang pedagang bendera musiman yang sejak tahun 2000 rutin berjualan di pinggir Jalan Tuparev, Karawang, Jawa Barat mengungkapkan bahwa tahun ini adalah salah satu tahun terberatnya dalam berdagang bendera. Pendapatan yang biasanya bisa menyentuh angka Rp 7 juta dalam sepekan sebelum tanggal 17 Agustus, kini hanya berkisar Rp 3 juta.
Ia mengaku penurunan pembelian bendera merah putih ini diduga karena maraknya penjualan di online. Bahkan jika dibandingkan sejak beberapa tahun lalu ia mampu mendapatkan tujuh juta sepekan sebelum hari perayaan kemerdekaan. Tahun ini ia hanya mendapatkan tiga juta, walau harga bendera yang ia jajakan cukup terjangkau yaitu mulai harga 20 ribu hingga 60 ribu, Kamis (07/08/2025).
Selain itu, di tengah sepinya pembeli bendera Merah Putih, fenomena lain justru mencuri perhatian. Bendera bajak laut bertengkorak khas anime One Piece ramai terlihat di berbagai toko online dan akun media sosial, bahkan sebagian remaja menjadikannya simbol "kemerdekaan versi mereka".
Namun Tatang, seperti beberapa pedagang lainnya, memilih tidak ikut menjajakan bendera One Piece. Menurutnya, bendera itu tidak pantas di jual apalagi dikibarkan dalam konteks perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Para pedagang seperti Tatang berharap semangat perayaan 17 Agustus tetap menggugah masyarakat untuk menunjukan cinta tanah air, salah satunya lewat pengibaran Bendera Merah Putih. (RJH)
0 Komentar