Jurnalis : Yana
Editor : RJH
Azzamtvjabar.com | Karawang – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Kabupaten Karawang menyatakan sikap tegas menolak dan mengecam rencana pendirian tempat hiburan malam Holywings di kawasan Jalan Tuparev, Karawang.
Ketua Pimpinan Daerah PRIMA DMI Karawang, Romadhoni yang juga Ketua PW PRIMA DMI Jawa Barat terpilih mengungkapkan bahwa pembangunan gedung yang sudah berlangsung beberapa bulan itu menimbulkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Pada awalnya warga menduga bangunan tersebut akan dijadikan area parkir, namun belakangan diketahui akan difungsikan sebagai tempat hiburan malam.
“Lebih banyak dampak buruknya daripada kebaikannya. Jika pendirian tempat hiburan ini tetap berlanjut, kami tidak akan segan-segan menurunkan ribuan massa Remaja Masjid di depan gedung Holywings,” tegas Romadhoni.
PRIMA DMI Karawang menilai keberadaan tempat hiburan malam berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti maraknya peredaran minuman beralkohol, gangguan kenyamanan warga, serta pengaruh buruk terhadap karakter dan moral generasi muda. Minimnya sosialisasi kepada masyarakat dan pemilihan lokasi yang dinilai tidak tepat di tengah kota juga menjadi perhatian serius.
“Kami berpikir tentang dampak sosial, lingkungan, dan moral masyarakat. Penolakan ini adalah bentuk upaya pencegahan maksiat di Karawang. Kami memohon kepada pemerintah daerah, khususnya DPRD Karawang Komisi IV, untuk menolak dan tidak mempertimbangkan perizinannya,” tambah Romadhoni.
PRIMA DMI Karawang menyuarakan aspirasi masyarakat, pemuda, dan remaja masjid se-Karawang agar pemerintah lebih memperhatikan dampak sosial sebelum memberikan izin operasional tempat hiburan malam di wilayahnya. (Yana)
0 Komentar