Azzamtvjabar.com | Karawang - Kuasa hukum keluarga Kintan Juniasari, Joko Arisyanto menuding ada upaya intervensi dari pihak tertentu terhadap keluarga, pasca ramainya pemberitaan kasus Kintan Juniasari yang meninggal usai operasi jari tangan di salah satu rumah sakit di Karawang.
Kasus kematian Kintan Juniasari yang merupakan seorang karyawan pabrik sepatu yang meninggal usai menjalani tindakan operasi jari tangan makin menjadi perhatian publik.
Setelah ramai pemberitaan dan menjadi sorotan warga. Kini muncul dugaan upaya intervensi terhadap keluarga korban.
Melalui kuasa hukumnya, Joko Arisyanto mengatakan bahwa pihak keluarga mengaku didatangi empat orang pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi, pada Senin (28/4/2025) siang.
Kedatangan empat pria tersebut dengan sikap yang kurang baik dengan nada yang agak tinggi ketika memberikan penjelasan. Pihak kuasa hukum menganggap sebagai intervensi dan tekanan sehingga dapat dimaknai sebagai bentuk intimidasi.
Kedatangan empat pria tersebut telah membuat pihak keluarga menjadi takut.
Sebelumnya, Kintan Juniasari dinyatakan meninggal setelah menjalani operasi jari tangan di salah satu rumah sakit di Karawang. Padahal menurut keluarga Kintan hanya mengalami luka ringan dibagian jari tangannya.
Keluarga merasa ada kejanggalan dan mencurigai adanya dugaan malapraktik yang dilakukan pihak rumah sakit. (RJH/Azzamtvjabar.com)
0 Komentar